Busi meskipun harganya relatif murah, bahkan sangat murah, tapi tanpanya motor bagaikan seonggok besi dan plastik tak berguna. Bahkan tak jarang kinerja dan performa sepeda motor terganggu atau tidak maksimal karena ada masalah pada busi. Karena itu lah pentingnya memilih busi.
Sebenarnya, busi standar bawaan dari pabrik atau dealer sudah sangat mencukupi. Tapi terkadang karena alasan tertentu, misal kurang puas dengan performa ataupun penasaran karena terbujuk iklan dan perkataan orang lain, busi ini bagus, busi itu bagus dan sebagainya.
Bagaimana saya bisa menemukan busi ini? Ya tentu saja dari browsing sana sini, hehe :D akhirnya penasaran dan cari yang menjual, harganya murah, tanpa pikir panjang langsung eksekusi. Tentu saja memilih busi tidak bisa sembarangan, perhatikan spesifikasinya, panjang ulir, diameter ulir, elektroda nongol (projected) atau tenggelam (non projected) dan sebagainya. Karena spesifikasi yang tidak cocok bisa tidak maksimal atau malah mengganggu kinerja mesin seperti yang pernah saya ceritakan, Jangan Sampai Salah Pilih Busi.
Autolite 4303 ini termasuk busi dengan elektroda standar (tembaga dan/atau nikel), bukan platinum atau iridium yang mahalnya cukup membuat ciut nyali. Sebenarnya sih ga mahal-mahal amat, hanya saja, hanya untuk busi harus semahal itu? Platinum mungkin agak mendingan, tapi harga busi iridium yang kontras banget, ya wajar aja sih karena memang material ini sangat langka dan susah mendapatkannya.
Busi Autolite 4303 copper core, saya sendiri kurang paham maksud kalimat copper core, apakah inti elektrodanya murni tembaga atau gimana. Yang jelas harganya sangat murah, ya semurah busi bawaan standar NGK atau Denso, sekitar 15-18 ribu rupiah saja. Saya membelinya secara online dari sini, ya hitung-hitung bantu rejeki orang lain, hehe.. :D
Oke, kita masuk ke tahap impresi, seperti apakah busi ini? Dari segi performa, terasa ada peningkatan dibanding busi standar bawaan sepeda motor. Torsi terasa lebih nendang, tenaga di putaran bawah hingga atas terasa lebih mengisi. Kemudian selain itu, bunyi yang dikeluarkan knalpot lebih padat dan halus, mungkin pertanda pembakaran lebih baik/sempurna. Tapi, ada tidak enaknya yaitu mesin dirasa lebih panas, hawanya terasa di kaki, entah apa karena efek psikologis jadi lebih semangat memacu mesin atau memang benar-benar lebih panas karena efek pembakaran yang lebih baik/sempurna menghasilkan energi panas yang lebih besar pula.
Pros:
Cons:
Secara keseluruhan, busi ini memuaskan dan layak untuk dicoba, harganya sepadan bahkan mungkin terlalu murah untuk peningkatan yang didapat. Harganya sangat murah sama murahnya dengan busi standar bawaan, tidak sreg atau tidak puas, tinggal ganti saja toh? Berbeda dengan busi iridium yang harganya mencapai 100 ribu atau lebih, tentu akan mikir-mikir dulu dan tak jarang malah tak sesuai ekspektasi, alias kena harapan palsu, hehe.. :D
Oke, sekian ocehan saya, semoga bermanfaat. :)
Autolite 4303 ini termasuk busi dengan elektroda standar (tembaga dan/atau nikel), bukan platinum atau iridium yang mahalnya cukup membuat ciut nyali. Sebenarnya sih ga mahal-mahal amat, hanya saja, hanya untuk busi harus semahal itu? Platinum mungkin agak mendingan, tapi harga busi iridium yang kontras banget, ya wajar aja sih karena memang material ini sangat langka dan susah mendapatkannya.
Busi Autolite 4303 copper core, saya sendiri kurang paham maksud kalimat copper core, apakah inti elektrodanya murni tembaga atau gimana. Yang jelas harganya sangat murah, ya semurah busi bawaan standar NGK atau Denso, sekitar 15-18 ribu rupiah saja. Saya membelinya secara online dari sini, ya hitung-hitung bantu rejeki orang lain, hehe.. :D
Oke, kita masuk ke tahap impresi, seperti apakah busi ini? Dari segi performa, terasa ada peningkatan dibanding busi standar bawaan sepeda motor. Torsi terasa lebih nendang, tenaga di putaran bawah hingga atas terasa lebih mengisi. Kemudian selain itu, bunyi yang dikeluarkan knalpot lebih padat dan halus, mungkin pertanda pembakaran lebih baik/sempurna. Tapi, ada tidak enaknya yaitu mesin dirasa lebih panas, hawanya terasa di kaki, entah apa karena efek psikologis jadi lebih semangat memacu mesin atau memang benar-benar lebih panas karena efek pembakaran yang lebih baik/sempurna menghasilkan energi panas yang lebih besar pula.
Pros:
- Harga murah.
- Performa lebih baik dari busi standar bawaan, torsi dan tenaga terasa meningkat.
- Suara knalpot lebih padat dan halus.
Cons:
- Mesin terasa lebih panas.
Secara keseluruhan, busi ini memuaskan dan layak untuk dicoba, harganya sepadan bahkan mungkin terlalu murah untuk peningkatan yang didapat. Harganya sangat murah sama murahnya dengan busi standar bawaan, tidak sreg atau tidak puas, tinggal ganti saja toh? Berbeda dengan busi iridium yang harganya mencapai 100 ribu atau lebih, tentu akan mikir-mikir dulu dan tak jarang malah tak sesuai ekspektasi, alias kena harapan palsu, hehe.. :D
Oke, sekian ocehan saya, semoga bermanfaat. :)
No comments:
Post a Comment