Saturday, May 16, 2015

Intel Hyper-Threading?

Mungkin memang perlu direvisi dan diteliti kembali sebuah fitur/teknologi Intel Hyper Threading, yang mana menyebabkan 1 core/CPU fisik memiliki 2 thread yang dari sudut pandang sistem operasi nampak 2 logical core/CPU, jadi misal Intel core i3 jumlah core 2, tapi yang terlihat jadi 4 core.


Saya salah 1 yang mendapati justru terjadi kotra produktif. Dan hasil penelusuran, baca sana-sini, juga sebagian merasakan, ada pihak enterprise bicara ranah server, bahwa Intel HT itu justru kontra produktif, kondisi tertentu penurunan performa CPU maupun I/O, menyarankan untuk disable. Ada juga membuat CPU jadi lebih panas dan boros listrik. Meskipun masih perlu penelitian lagi, karena sebab pastinya juga belum diketahui, apakah kernel linux yang saya pakai (3.14.x) karena sudah menerapkan deadline schedulling jadi kurang baik pada HT enabled atau sebab lain.
Sejarahnya dulu Intel HT pertama dikenalkan ketika masih pentium 4, kemudian di zaman intel core 2 duo, fitur HT sama sekali dicabut/ditiadakan. Dan masa core 2 duo itu masa2 kebangkitan Intel setelah beberapa lama sempat dipecundangi AMD dengan Athlon64-nya. Apakah memang sebenarnya Intel HT ini bermanfaat? Ataukah sekedar pemanis atau pencitraan alias trik marketing?
Intel HT ini secara teori sangat bagus, meningkatkan efisiensi dari waktu CPU/processor. Kalau diibaratkan jam kerja, normalnya kerja hari senin-jum'at, maka dengan HT ini hari sabtu 'dipaksa' tetap masuk kerja. Dari sudut pandang produktifitas kantor, meningkat. Tapi persoalan tidak hanya itu, karena memang kompleks, stres pekerja juga berdampak pada produktifitas keseluruhan jangka panjang.
Kembali ke teknologi Intel HT, persoalan ini kompleks, sistem operasi harus bisa membedakan mana core fisik dan mana core logik (HT), jika tidak maka hanya mengacaukan, karena sebuah proses justru melambat jika diberikan kepada core logik, cocoknya ditangani core fisik, sedangkan untuk thread atau yang biasa disebut proses ringan masih memadai ditangani core logik dari HT. Core fisik dan core logik tadi berbagi sumber daya semisal cache memory, inilah mungkin penyebab dalam kondisi tertentu menjadi kontra produktif, karena manajemen 'banyak otak' itu pada dasarnya sebuah overhead, sebuah ongkos yang tidak produktif, jika tidak ditangani dengan baik.
Kesimpulannya, sementara ini saya memilih disable/mematikan fitur Intel Hyper Threading (HT). Dalam kasus saya, komputer saya bekerja lebih baik jika tanpa HT. Beberapa komputer, fitur ini bisa diaktifkan/non-aktifkan melalui BIOS, silahkan dicek jika anda tertarik mencoba.

No comments:

Post a Comment